Senin, 26 Desember 2011

Pemuda dan Sosial Seni



”PEMUDA” setiap manusia yang hidup di dunia pasti pernah merasakan apa yang disebut muda,Yak..inilah yang kali ini akan saya bahas di tulisan ini.Masalah yang selalu di timbulkan oleh pemuda sangat banyak,terutama ya seperti yang biasa kita lakukan yaitu membuat kacau J. Hal ini tidak terlepas karena memang semangat yang menyatu dengan jiwa para pemuda yang selalu bersemangat melakukan sesuatu . Dan pada dasarnya hanya ingin tahu dan mencoba apa yang belum pernah kita coba. Banyak hal yang kita tidak sadar kalau kita telah banyak berbuat kesalahan-kesalahan didalam hidup ini.Ya tapi tergolong wajar sih karena memang namanya manusia hidup tidak akan terlepas dari kesalahan.Sadar atau tidak pemuda tidak mau jika diatur oleh orang tua,bahkan terhadap orang tua kandung kita sendiri.Hal inilah yang membuat kacau karena keras kepalanya kita dalam mengambil suatu tindakan.



Jika kita tela`ah benar-benar hidup ini pasti berputar dan akan kembali ke awal,yang muda akan menjadi tua.Tapi hal ini tidak mungkin bisa kita pikirkan apalagi jika kita sedang berkumpul dengan teman-teman sebaya sudah pasti hilang ingatan, yang ada di pikiran kita hanya senang-senang dan bersenda gurau. Tapi di balik semua itu justru pemuda lah yang membuat hidup di lingkungan sekitar kita.Bagaimana tidak,disaat orang tua melepas lelah seusai bekerja dirumah masing-masing justru pemuda seusai bekerja mungkin ramai di depan gang sambil berbincang-bincang,bahkan sampai lupa waktu tidur,sungguh spirit yang luar biasa bukan ????itulah hebatnya pemuda.Jika semangat ini di arahkan ke arah yang benar maka akan menjadikan potensi didalam diri pemuda tersebut untuk membangun bangsa Indonesia ini.

Contoh ringan yang ada di lingkungan saya,pemuda yang awalnya ketika seusai magrib hanya genjrang genjreng alias main gitar,sekarang seusai magrib mereka semua berbondong – bondong menuju masjid untuk menunaikan solat,dan setelah itu pergi mengaji.Dan luar biasanya lagi untuk event-event di lingkungan masyarakat seperti pengadaan pengajian, Maulid nabi,17 agustus,dll sudah bisa di koordinir oleh pemuda,yang artinya para pemuda membutuhkan pengarahan dan pendidikan serta pengajaran agar dapat menjadi pribadi yang baik.


Pemuda yang baik yaitu pemuda yang sudah bisa meng-Control rasa ingin tahu mereka yang terlalu berlebihan.Beberapa contoh pertanggung jawaban pemuda:

a. Kemurnian idealismenya
b. Keberanian dan Keterbukaanya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang baru
c. Semangat pengabdiannya
d. Sepontanitas dan dinamikanya
e. Inovasi dan kreativitasnya
f. Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru
g. Keteguhan janjinya dan keinginan untuk menampilkan sikap dan keperibadiannya yang mandiri


Sosialiasi untuk para pemuda yaitu dengan cara banyak bergabung dalam organisasi-organisasi yang ada di lingkungan masyarakat,atau yang ada di lembaga-lembaga.Hal ini dapat memacu kita untuk berfikiran kritis sehingga mengasah otak kita agar bisa lebih berfikiran kritis. Lembaga yang membantu para pemuda untuk dapat meningkatkan skill pola pikir mereka seperti :


1. Lembaga Pendidikan
2. Lembaga ormas seperti KarangTaruna yang dipimpin langsung oleh pemuda di lingkungan
3. Lembaga kewarga negaraan
Proses belajar para pemuda tidaklah mudah contohnya dilingkungan saya yang memang pada awal dan dasarnya kita lebih senang jika hidup bebas dan tidak mau diatur orang tua,tapi pada kenyataannya kita membutuhkan nasehat-nasehat dari orang tua. Proses belajar inilah yang membuat kami terkadang bingung mana yang harus di ikuti,sebenarnya kepingin sekali mengikuti saran dari orang tua tetapi tidak ada yang enak. Lebih enak jika hidup seperti yang kita mau. Yah saya fikir memang semuanya butuh waktu untuk berubah. Terkadang kami punya pikiran kalau nasihat yang diajarkan orangtua itu kolot dan jadul. Dan ternyata kami salah menilai itu semua,walaupun terkesan kolot tapi memang itu yang benar dan harus di ikuti karena mereka pun para orang tua pernah juga merasakan muda seperti apa,dan pengalaman mereka lebih banyak di kehidupan ini di bandingkan kita pemuda . Jadi pada intinya kami berfikir bagaimana merubah pandangan dan pola fikir kita agar saran dan nasehat orang tua itu menjadi asik di mata kita pemuda. Cara lain yang biasa kami pilih yaitu menyalurkan bakat kami masing-masing dengan berolahraga dan membuat kompetisi antar warga agar lingkungan menjadi lebih hidup.

1 komentar:

  1. tapi banyak pemuda yang berkeritik asal tampa mempelajari masalah yang mereka kritik ,,pemuda kebnyakan selalu berpikir menggunakan emosi.

    BalasHapus